Chat dengan kami disini
Usaha BPR Lestari Bali (member of Lestari Group) untuk meningkatkan partisipasi untuk mengembangkan UMKM di Bali dengan memberikan kredit yang cepat, mendapat banyak sambutan yang positif dari berbagai bank. Kali ini BPR Lestari Bali melakukan kerjasama penyaluran kredit UMKM senilai Rp. 100 Miliar dengan Bank BJB.
Penandatanganan kerjasama ini telah dilaksanakan pada hari Selasa (28/1) bertempat di BPR Lestari Teuku Umar yang langsung dihadiri oleh Direktur Utama BPR Lestari Bali, Bapak Pribadi Budiono sedangkan dari pihak Bank BJB dihadiri oleh Kepala Cabang Bank BJB Denpasar, Bapak Dian Kurniawan.
“Kami rasa ini kerjasama yang positif bagi kedua belah pihak, kami memilih BPR Lestari Bali sebagai partner karena kami melihat BPR ini tumbuh konsisten dalam penyaluran kreditnya. Kami sangat senang dapat bekerjasama dengan BPR Lestari Bali dalam penyaluran kredit kepada UMKM di Bali” ungkap Dian.
BPR Lestari Bali mencatat rasio LDR (Liquid to Deposits Ratio) sebesar 64,4%. Angka tersebut di bawah batas maksimum yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yakni sebesar 95,7%. “Posisi likuiditas kami dalam angka yang cukup baik, jauh di bawah batas yang ditetapkan oleh otoritas” ungkap Pribadi.
Di sisi lain, BPR Lestari Bali berhasil mencatat kinerja penyaluran kredit yang positif di tahun 2019, dengan tembus di angka Rp. 3,56 Triliun. Dengan angka tersebut BPR Lestari Bali berhasil tumbuh Rp. 643 Miliar atau 22% dalam setahun. Angka penyaluran kredit ini membuat BPR Lestari Bali menguasai 31% market share kredit BPR di Bali.
“Posisi penyaluran kredit kami masih tetap leading dari industri dan kerjasama dengan Bank BJB ini kami lakukan untuk semakin meningkatkan penetrasi penyaluran kredit kami kepada UMKM di Bali” tambah Pribadi.
Libur panjang memang jadi momen paling pas untuk ajak keluarga jalan-jalan atau mungkin sekedar makan-makan di luar. Kalau mau ajak makan-makan di luar bersama keluarga, pastikan Anda memilih... Selengkapnya
Kita semua pasti setuju kalau dana darurat itu sangat penting terutama untuk kita yang sudah berkeluarga. Coba flashback ke masa pandemi lalu, kalau tidak punya tabungan, untuk memenuhi kebutuhan... Selengkapnya
Investasi tanah memang sangat diminati karena harganya yang semakin mahal setiap tahunnya. Tapi, saat ini banyak orang yang belum berani mulai berinvestasi tanah karena membutuhkan modal yang... Selengkapnya
