Chat dengan kami disini
Bank Lestari Bali (BPR melalui program LestariDiskon mendukung promosi bisnis UMKM. Melalui program LestariDiskon, Bank Lestari Bali (BPR) menggandeng lebih dari 600 UMKM yang diajak berkolaborasi sebagai merchant.
LestariDiskon yang awalnya merupakan loyalty program nasabah prioritas Bank Lestari Bali, kini memperlebar sayap dengan menjangkau seluruh nasabah Bank Lestari Bali (BPR).
“Melalui program LestariDiskon ini, kami ingin mensupport bisnis-bisnis UMKM di Bali, terutama kuliner ya. Kami dukung promosinya langsung ke nasabah-nasabah kami. Jadi, exposure itu sudah pasti dapat dari nasabah kami yang jumlahnya puluhan ribu. Untuk yang prioritas itu saja lebih dari 3000 nasabah.” ujar Made Tutik Sri Andayani, selaku Direktur Bisnis Bank Lestari Bali (BPR).
“Kami support berupa subsidi diskon, media promosi baik cetak maupun online, liputan promosi, kerjasama dengan influencer. Jadi, nggak perlu keluarkan biaya tambahan lagi untuk itu. Sudah kami yang support. Tapi tentu merchant yang kami gandeng adalah merchant yang sesuai dengan kebutuhan dan favorit nasabah kami. Maka dari itu, sejauh ini masih paling banyak merchant kuliner.” tambahnya.
Tutik juga berharap bahwa dengan adanya dukungan biaya promosi ini, dapat mengembangkan bisnis UMKM menjadi lebih cepat terutama pasca covid. Dengan adanya kerjasama ini juga, harapannya merchant-merchant ini menjadi ramai pengunjung dan memiliki pelanggan tetap dari nasabah Bank Lestari Bali (BPR).
“Jadi rekan-rekan pengusaha UMKM bisa fokus ke pengembangan produk, peningkatan kualitas. Untuk promosinya, ada LestariDiskon yang membantu.” tutup Tutik.
Sebagai bagian dari pelaksanaan edukasi dan literasi keuangan kepada pelajar yang diinisiasi oleh OJK melalui Tabungan Simpel, maka BPR Lestari hari Sabtu, 19 November 2016 kemarin menyelenggarakan... Selengkapnya
Lestari Group sebagai salah satu perusahaan lokal Bali, di tahun ini memulai ambisinya untuk hadir di pentas nasional. Ambisi ini memang sejalan dengan visinya yaitu hadir secara nasional (National... Selengkapnya
Tahun 2016 bagi industry perbankan Indonesia merupakan tahun yang cukup sulit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Buktinya, OJK pun harus mengkoreksi pertumbuhan kredit perbankan yang awalnya di... Selengkapnya