Chat dengan kami disini
Ada yang berbeda di pagi hari pada penghujung tahun 2016 lalu. Beberapa pegawai dan manajemen BPR Lestari "menghadang" para petugas lingkungan di sekitaran kantor untuk membagikan ratusan paket sembako pada Rabu hingga Jumat (28-30/12). Beberapa orang berpakaian putih pagi itu sedang melakukan sweeping di bilangan pusat Kota Denpasar. Hal itu dilakukan bukan untuk menyidak warga, namun untuk mencari penerima paket sembako yang berisikan kebutuhan pokok yang dibagikan kepada petugas lingkungan seperti petugas kebersihan dan tukang parkir, sebagai tanda terimakasih.
"Food Brigades Lestari Berbagi ini sebagai bentuk terimakasih kepada mereka yang telah bekerja keras untuk membersihkan dan menjaga lingkungan Bali. Untuk merealisasikannya, kami mulai dari sekitaran kantor-kantor BPR Lestari" ujar Erry Yoga Sugama, Marketing Communications Manager BPR Lestari. Para petugas kebersihan yang pagi – pagi buta sudah mulai bekerja disaat yang lain masih tertidur, dan para tukang parkir yang dengan sabar mengatur arus keluar masuk kendaraan kantor dan pertokoan sekitar kantor BPR Lestari ini patut di apresiasi.
"Setidaknya ada sesuatu yang dapat kami berikan kepada mereka yang turut menjaga Bali" kata Luh Ketut Citarasmini, Direktur Kepatuhan BPR Lestari yang pagi itu turut turun ke jalan untuk membagikan sembako. "Saya kaget saat tiba-tiba ada yang mendekat, ternyata untuk memberikan sembako. Saya berterimakasih kepada BPR Lestari, lumayan untuk bekal tahun baruan" sumringah Nyoman Suartini, petugas kebersihan yang pagi itu sedang bertugas di seputaran Jalan Diponegoro. Sebagai perusahaan yang selalu berusaha memberikan perubahan ke arah yang lebih baik, BPR Lestari mencoba mengaktualisasikan misi #MakeanImpact salah satunya melalui kegiatan Lestari Berbagi ini.
"Kadang kita hanya menjalin hubungan yang baik oleh pihak – pihak yang memiliki kepentingan terhadap perusahaan saja tanpa memikirkan pihak yang berjasa untuk lingkungan. Semoga dengan diberikannya bantuan ini, dapat menjadi kebahagiaan kecil di akhir tahun 2016 ini" tutup Erry Yoga.
Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 menunjukkan angka literasi keuangan masyarakat Indonesia masih terbilang rendah, yaitu 49,68% di tahun 2022. Meski angkanya mengalami... Selengkapnya
Menjadi nasabah prioritas, memberikan prestige tersendiri bagi sebagian masyarakat. Memiliki label nasabah prioritas ini biasanya membuat kita berada di level yang berbeda di jasa perbankan yang... Selengkapnya
UMKM menjadi salah satu pilar perekonomian yang diharapkan dapat bertumbuh dan mendongkrak perekonomian Indonesia di masa-masa sulit sekalipun. Berangkat dari harapan tersebut, Bank Lestari Bali... Selengkapnya