Chat dengan kami disini
Investasi kini mulai dilirik oleh masyarakat Indonesia, khususnya oleh anak muda. Perkembangan sosial media dan cepatnya arus informasi membuat informasi tentang investasi semakin banyak dan bahkan dipromosikan oleh influencer.
Memang, investasi adalah hal penting, tapi ada hal-hal yang perlu Anda perhatikan lagi. Apa saja hal yang harus diperhatikan saat berinvestasi. Yuk simak penjelasannya!
1. Memahami Produk Investasi Pilihan
Pilihan produk investasi yang legal di Indonesia sangatlah beragam. Ada reksadana, obligasi, saham, dan lain sebagainya. Tiap produk keuangan tersebut punya kelebihan, kelemahan, dan resikonya tersendiri. Sebelum berinvestasi, sebaiknya pahami Risiko produk investasi yang Anda pilih.
2. Tentukan Tujuan Investasi
Tiap orang tentunya punya tujuan yang berbeda-beda dalam berinvestasi. Ada yang ingin punya dana pensiun, ingin mengembangkan dananya, dan masih banyak lagi tujuan lainnya. Tujuan investasi ini sangat menentukan produk investasi yang cocok dan berapa nominal yang harus Anda investasikan untuk mencapai tujuan tersebut.
3. Ketahui Profil Risiko
Profil risiko bergantung pada usia, kondisi finansial, tanggungan, tujuan investasi hingga pengetahuan Anda tentang investasi. Jika Anda tidak bisa menentukan profil risiko sendiri, Anda bisa manfaatkan kalkulator profil resiko yang bisa Anda cari di mesin pencari yang biasa Anda gunakan.
4. Tentukan Jumlah Dana yang Ingin Diinvestasikan
Jumlah dana yang diinvestasikan harus sesuai dengan profil resiko Anda. Jika seseorang yang memiliki utang serta tanggungan ingin berinvestasi, tentunya jumlah dana yang bisa diinvestasikan lebih sedikit jika dibandingkan dengan mereka yang tidak punya tanggungan dan tanpa utang. Maka dari itu, catat semua pengeluaran dan pemasukan serta aset yang Anda miliki sebelum berinvestasi. Tujuannya, agar Anda bisa tentukan nominal dana yang akan diinvestasikan.
5. Lakukan Variasi dalam Menyimpan Uang
Pernah mendengar pepatah "don't put all your eggs in one basket"? Pepatah ini menyarankan agar kita tidak menaruh uang dalam satu investasi agar saat satu investasi Anda merugikan, jadi uang Anda tidak akan hilang. Sebaiknya lakukan variasi dalam menyimpan uang. Tidak hanya menyimpan uang di satu instrumen investasi, tapi juga menyimpan uang pada produk keuangan yang likuiditasnya lebih tinggi seperti tabungan atau deposito. Tujuannya, agar saat Anda butuh dana, Anda bisa mencairkan uang tersebut.
Di masa kini ada banyak orang yang mungkin enggan untuk menyimpan uang di tabungan atau deposito karena bunganya yang rendah jika dibandingkan dengan produk investasi lain.
Tapi, sekarang sudah ada kok produk deposito dengan bunga 5% dan bisa dicairkan sewaktu-waktu bebas penalti. Namanya Deposito Lestari.
Yuk bukaDeposito Lestari sekarang dan nikmati beragam keuntungannya!
Di bulan Maret 2022 ini, BPR Lestari melalui #LestariAjegBali berkesempatan untuk berkolaborasi dengan generasi muda dalam melestarikan budaya Bali. Kali ini, melalui program Lestari... Selengkapnya
Grafik harga emas batang setiap tahunnya mengalami pertumbuhan yang signifikan. Emas batang juga dikenal sebagai aset safe haven. Safe haven adalah aset yang diharapkan nilainya tetap atau... Selengkapnya
Melanjutkan misi ajeg budaya Bali, BPR Lestari mendukung teruna teruni dari ST Dharma Putra, Br. Beraban Denpasar untuk semakin giat melakukan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan... Selengkapnya