Chat dengan kami disini
Pilihan berinvestasi masa kini sangatlah beragam. Mulai dari saham, reksadana, hingga cryptocurrency. Tapi, kalau berinvestasi tidak dibekali dengan pengetahuan fundamental yang baik, bisa-bisa kita kehilangan seluruh investasi kita (capital loss).
Setiap pilihan produk investasi tentunya harus disesuaikan oleh profil risiko. Bagi Anda yang merupakan investor konservatif dan ingin menghindari investasi high risk, sebaiknya pilih investasi yang cenderung low risk seperti investasi tanah kavling.
Keuntungan Investasi Tanah Kavling
Kenapa investor konservatif lebih disarankan untuk investasi tanah kavling? Investasi satu ini selain cenderung low risk, ia juga memiliki banyak sekali keunggulan, terlebih untuk investor pemula. Ada beberapa keuntungan yang bisa kita nikmati saat berinvestasi tanah kavling.
1. Mendapat Passive Income
Salah satu keuntungan investasi tanah kavling adalah mendapat passive income. Anda bisa menyewakan kembali tanah tersebut tanpa perlu repot membuat bangunan di atasnya. Tapi, kalau ingin mendapat passive income yang lebih tinggi, Anda bisa membangun kost-kostan atau ruko yang punya harga sewa lebih tinggi.
2. Resiko Kehilangan Rendah
Kerugian karena investasi tanah sangatlah jarang terjadi. Hal ini dikarenakan harga tanah yang terus melambung tinggi. Harga tanah baru bisa turun jika terjadi krisis ekonomi atau kondisi yang mengakibatkan perekonomian menurun secara global seperti pada masa pandemi lalu. Jadi, bisa dibilang, investasi tanah memiliki resiko kehilangan yang cukup rendah.
3. Bisa Menjadi Investasi Jangka Panjang
Harga tanah yang terus mengalami kenaikan bisa menjadi investasi jangka panjang. Misalnya, Anda membeli tanah kavling saat ini seharga 600juta. Setelah 5-10 tahun tahun, Anda mungkin bisa menjual tanah dengan harga 2-3x lipat dari harga beli. Hal ini sesuai dengan kenaikan harga tanah yang mencapai 15% per tahun.
4. Biaya Perawatan Minim
Berbeda dengan investasi property yang mana Anda harus merawat property tersebut agar tampilannya bagus dan layak jual. Kalau investasi tanah kavling, Anda tidak perlu memikirkan semua itu. Cukup bersihkan tanah kavling dari tumbuhan dan hewan-hewan liar. Anda bisa jual tanah tersebut dengan mudah tanpa perlu melakukan renovasi.
5. Bisa Start dengan Modal Kecil
Banyak orang yang saat ini enggan berinvestasi tanah kavling karena biayanya yang mahal. Padahal, investasi tanah kavling juga bisa dilakukan dengan modal kecil sekalipun.
Ada banyak sekali produk yang menawarkan kredit investasi tanah dengan bunga lebih ringan dan jangka waktu cicilan yang cukup panjang. Salah satunya adalah KPT Lestari.
KPT Lestari adalah produk kredit untuk investasi tanah dari Bank Lestari Bali (BPR) yang bisa bantu Anda untuk berinvestasi tanah. Bunga mulai 10,25% dengan plafon kredit Rp100 juta - Rp 1 Milyar. Jangka waktu cicilan juga mulai 8-20 tahun.
Jadi kapan mau mulai investasi tanah? Yuk ajukan saja KPT Lestari dengan klik link di bawah ini:
Perjalanan kemajuan industri BPR sedang mengalami mile stones yg penting. Kolaborasi diantara BPR. Awal tahun ini, BPR Lestari dan BPR KAS menandatangani kesepakatan kerja... Selengkapnya
Tahun ini, BPR Lestari melalui program Generasi Lestari berhasil mengesahkan 10 orang mahasiswa/i yang menerima beasiswa hingga wisuda. Pengesahan yang dilakukan di Kantor Super Branch Sanur BPR... Selengkapnya
Rotary International District 3420, mengkampanyekan Proyek 5000 jamban sehat bagi keluarga yang belum memiliki jamban dalam mengentaskan Open Defecation (Buang Air Besar sembarangan) di... Selengkapnya