Chat dengan kami disini
Setiap tahunnya ada sekitar 14 juta diagnosa kanker baru dan penyakit ini telah membunuh 9 juta penderita per tahunnya. Namun dengan perkembangan teknologi dan penelitian secara terus menerus pengobatan kanker menjadi semakin canggih. Pengobatan kanker masa kini bisa dilakukan dengan hanya menyasar titik anggota tubuh yang terkena virus kanker tanpa mempengaruhi organ ataupun anggota tubuh lainnya.
Terobosan baru pengobatan kanker ini pun disampaikan oleh Dato' Dr. Mohamed Ibrahim Bin Dato' Hj. Abdul Wahid, seorang Konsultan Onkologi Klinis & Direktur Medis Beacon Hospital MBBCH (Wales), DMRT (Inggris), FAM (Mal) pada event Loyalty Program bersama Bank Lestari Bali (BPR).
Acara ini mengambil tema "Bukan Hanya Kemoterapi, Mengenal Senjata Terbaru Melawan Kanker" dilaksanakan pada Sabtu, 6 Juli 2024 bertempat di Ruang Omega, GBI Rock Lembah Pujian.
"Tren pengobatan masa kini sudah semakin maju. Kalau pengobatan kanker pada umumnya bisa berdampak pada organ tubuh lain tapi kalau pengobatan kanker masa kini sudah bisa menyasar titik anggota tubuh yang terjangkit virus kanker," jelas Dato'. Kali ini, Bank Lestari Bali (BPR) juga berkolaborasi dengan Lumina Aesthetic Clinic dan CIMB Niaga Finance (CNAF) sebagai sponsor acara.
Putu Yunita Sari selaku Kepala Bagian Relationship Banking, acara Loyalty Program ini merupakan bentuk apresiasi kepada nasabah prioritas yang telah setia menggunakan layanan Bank Lestari Bali (BPR).
"Acara ini rutin kami adakan sebagai ajang jumpa nasabah sekaligus apresiasi untuk nasabah prioritas yang sudah setia menggunakan layanan kami. Kami berharap, acara ini dapat memberi dampak positif kepada seluruh pihak yang terlibat, baik dari pihak Beacon Hospital, sponsor, hingga peserta yang hadir," tutup Yunita.
Desain rumah selalu mengalami perubahan dan perkembangan setiap tahunnya. Untuk Anda yang ingin punya rumah baru, tapi masih bingung menentukan desain interiornya seperti apa, yuk simak tren... Selengkapnya
Bisnis Food & Beverage saat ini memang sebuah bisnis yang banyak diminati karena peluang pasarnya yang luas. Namun, banyak dari bisnis F&B yang akhirnya gulung tikar karena tidak mampu... Selengkapnya
Baru-baru ini, Badan Pusat Statistik merilis sebuah riset yang berjudul Survei Biaya Hidup (SBH) tentang pendapatan dan pengeluaran rumah tangga di berbagai kota salah satunya adalah kota Denpasar.... Selengkapnya