Chat dengan kami disini
Utang seringkali dianggap sebagai sesuatu yang negatif. Padahal utang itu tidak selalu buruk karena utang juga bisa menjadi salah satu cara mencapai tujuan finansial. Ada dua jenis utang yang harus Anda kenali dulu sebelum berutang yaitu utang produktif dan utang konsumtif. Nah apa sih perbedaan utang produktif vs utang konsumtif? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.
1. Tujuan Penggunaan
Perbedaan utang produktif dan utang konsumtif yang pertama terletak pada tujuan penggunaan. Utang produktif adalah utang yang digunakan dengan tujuan meningkatkan penghasilan dan aset. Misalnya berutang untuk modal usaha, investasi, ataupun pengembangan diri untuk karir. Sementara utang konsumtif dipakai untuk memenuhi kebutuhan tertentu seperti membeli gadget terbaru ataupun merenovasi rumah.
2. Potensi Keuangan
Selanjutnya perbedaan utang produktif dan utang konsumtif terletak pada potensi yang jauh berbeda. Utang produktif memiliki potensi meningkatkan penghasilan jika Anda menggunakannya untuk bisnis atau investasi yang mengasilkan lebih besar daripada bunga.
Di sisi lain, utang konsumtif justru menambah potensi pengeluaran Anda tanpa pemasukan tambahan karena Anda harus membayar cicilan serta bunga bulanan utang tersebut.
3. Nilai Aset
Utang produktif bisa menjadi salah satu cara menambah nilai aset di masa depan. Misalnya, Anda berutang untuk membeli rumah, maka nilai asetnya bisa bertambah. Sementara kalau Anda berutang konsumtif untuk kebutuhan seperti membeli gadget atau kendaraan maka seiring waktu nilainya akan menurun.
4. Jangka Waktu
Terakhir, perbedaan utang produktif dan utang konsumtif terletak pada jangka waktu. Utang produktif umumnya memiliki jangka waktu yang lebih panjang bisa 10-20 tahun. Sementara utang konsumtif punya jangka waktu bervariasi bisa hitungan bulan hingga belasan tahun tergantung plafonnya.
Berutang konsumtif paling sering dipandang negatif dan dianggap hanya memenuhi gaya saja. Padahal, utang konsumtif juga bisa dimanfaatkan dengan baik misalnya untuk renovasi rumah atau untuk menambah biaya pendidikan.
Punya kebutuhan konsumtif yang harus dipenuhi? Yuk ajukan Kredit Multiguna Lestari. Nikmati fasilitas bunga mulai 0.85% per bulan. Yuk ajukan sekarang dengan klik link ini
Deposito adalah salah satu produk keuangan yang bisa dibilang minim resiko dan bisa lebih menguntungkan dibanding produk keuangan lainnya. Bunga deposito pun bervariasi, biasanya tidak lebih dari... Selengkapnya
Salah satu value yang dipegang oleh Bank Lestari Bali (BPR) adalah "Live Healthy and Wealthy" yang senantiasa menjaga kesehatan secara fisik, mental, maupun finansial. Selain berolahraga... Selengkapnya
Dalam dunia bisnis, dikenal istilah dana idle atau dikenal juga dengan "dana nganggur." Istilah ini digunakan untuk menunjukan sejumlah dana dalam perusahaan atau bisnis yang tidak... Selengkapnya