Chat dengan kami disini
Memasuki pertengahan tahun 2020, BPR Lestari Bali berhasil tumbuh di tengah kondisi ekonomi seperti saat ini. Data kinerja menunjukkan bahwa aset perusahaan tumbuh 8,5% atau sebesar Rp. 479 Miliar year on year (yoy) sehingga saat ini mencatatkan aset sebesar Rp. 6,1 Triliun.
“Kami bersyukur bisa tetap tumbuh. Kuncinya adalah menjaga kepercayaan nasabah. Tim kami selalu meyakinkan bahwa BPR Lestari Bali memiliki cadangan likuiditas yang cukup. LDR (Loan to Deposit Ratio) tercatat di angka 68,4% dengan reserve fund sebesar Rp. 1,8 Triliun per Juni 2020” ujar Pribadi Budiono, CEO BPR Lestari Bali.
Selain pertumbuhan aset, angka penyaluran kredit tumbuh cukup baik. Data menunjukkan penyaluran kredit tumbuh 11,2% atau sebesar Rp. 380 Miliar (yoy). Hingga Juni 2020 tercatat kredit berada di angka Rp. 3,8 Triliun.
“Walaupun kondisi pandemi, kami tetap mendukung pemerintah dalam pemulihan ekonomi negara ini. Kami tetap melakukan penyaluran kredit modal kerja untuk mensupport para pelaku UMKM untuk bangkit” tambah Pribadi.
Perlu diketahui juga pada Triwulan II ini, total aset seluruh BPR dibawah naungan Lestari Group sebesar Rp. 7 Triliun. Terdapat 7 BPR di 7 provinsi di Pulau Jawa dan Bali yang dioperasikan oleh Lestari Group antara lain BPR Lestari Bali (Denpasar), BPR Lestari Jatim (Malang), BPR Lestari Jateng (Solo), BPR Lestari Banten (Tangerang), BPR Lestari Jabar (Bekasi), BPR Lestari Jakarta (Jakarta Barat) dan yang baru saja diakuisisi adalah BPR Bina Arta Swadaya Jogjakarta, yang nanti akan berubah nama menjadi BPR Lestari Jogja (Jogjakarta).
Rumah adalah salah satu Barang Kena Pajak (BKP) yang mana setiap transaksi serah terima akan terkena beberapa jenis pajak salah satunya adalah PPN. Nominal PPN Rumah pun cukup besar dengan... Selengkapnya
Bisnis franchise jadi salah satu jenis usaha yang paling diminati karena pelaku usaha tidak perlu membangun brand dari awal. Bisa dibilang, bisnis ini cocok untuk mereka yang ingin memiliki bisnis... Selengkapnya
Pada akhir tahun lalu, ramai wisatawan yang mengeluhkan tarif taksi Bandara Ngurah Rai yang sangat mahal. Tarifnya mencapai Rp 109.000 untuk jarak 4km saja (sumber: bali.tribunnews). Sementara... Selengkapnya