Chat dengan kami disini
Menabung adalah sebuah kebiasaan menyisihkan sebagian uang yang kita peroleh untuk tujuan keuangan tertentu di masa mendatang. Kebiasaan ini pun harus dibangun sedini mungkin dan bisa dari nominal kecil, misalnya Rp100.000.
Nominalnya mungkin tidak besar untuk saat ini, tapi kalau ditabung selama tiga atau lima tahun? Tentu nominalnya bisa sangat besar. Apalagi, kalau Anda menabung di produk keuangan yang bisa memberi keuntungan. Salah satunya adalah Tabungan Sikaya.
Berapa Keuntungan yang Didapat Jika Menabung Rp100ribu per Bulan di Sikaya?
Tabungan Sikaya menggunakan sistem compound interest atau bunga berbunga. Contoh, Anda memiliki tabungan sebesar Rp 1.000.000 dengan bunga 4% pertahun atau sama dengan Rp 40.000. Jadi total tabungan Anda dan bunga adalah Rp1.042.500. Di tahun berikutnya, bunga yang Anda peroleh adalah Rp1.040.000 ditambah 4,25%.
Lalu, berapa keuntungan yang didapat jika menabung Rp100.000 per bulan selama 2 tahun dengan bunga 4,25%. Yuk simak perhitungannya menggunakan rumus A= P (1+r/n)^nt
Total simpanan pokok selama 2 tahun: Rp2.400.000
Bunga: 4.25%
Total simpanan dan bunga = 2.400.000 (1+0,0425/2)^2 = Rp2.503.083
Jadi keuntungan yang Anda peroleh dari menabung rutin selama 2 tahun adalah Rp103.083. Keuntungan ini tentu akan semakin besar jika uang yang Anda tabung besar dan periode waktunya cukup panjang.
Yuk nabung di Tabungan Sikayadan dapatkan bunga spesial maksimal LPS Bank Umum. Bangun kebiasaan menabung Anda dan raih keuntungannya!
Alex Purnadi Chandra telah menggeluti sektor perbankan selama 28 tahun. Saat usianya baru 29 tahun, dia dipromosikan menjadi Kepala Cabang BCA di Bali. Setahun kemudian, Alex memberanikan diri... Selengkapnya
Pandemi Covid-19 tidak membuat kinerja BPR Lestari Group terhenti. Walaupun tidak sebagus tahun sebelumnya, aset BPR Lestari tetap tumbuh positif, size bisnis berkembang, kinerja usaha semua... Selengkapnya
Tidak bisa dipungkiri, peran UMKM dalam menggerakkan ekonomi di Indonesia sangat besar. Tak heran jika sektor UMKM terganggu maka ekonomi nasional juga ikut terganggu. Melihat kondisi ini BPR... Selengkapnya