Laporan Aksi Keuangan Berkelanjutan PT BPR Lestari Bali 2023

Sebagai salah satu penyedia produk dan layanan jasa perbankan di lndonesia, BPR LESTARI BALI memiliki peranan penting dalam pelaksanaan pembangunan nasional serta turut berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam menjalankan perannya, BPR LESTARI BALI menghimpun dana publik kemudian disalurkan kepada pelaku usaha dan masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi dan sosial, termasuk kegiatan-kegiatan usaha yang berwawasan sosial dan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Untuk mewujudkan nilai keberlanjutan tersebut, BPR LESTARI BALI melakukan dua pendekatan utama yaitu dengan menerapkan keuangan berkelanjutan dan merancang program CSR secara keberlanjutan. Kebijakan untuk merespon penerapan keuangan berkelanjutan, BPR LESTARI BALI telah menyusun, menerapkan dan mengkaji ulang Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) yang memuat strategi jangka panjang untuk menerapkan keuangan berkelanjutan pada tahun 2022 s.d.2026. Strategi tersebut memuat sebagai berikut.

1. Memperluas efisiensi yang mendukung praktik-praktik ramah lingkungan hidup dalam operasional keseharian termasuk penghematan penggunaan kertas, penggunaan tissue, konsumsi air, listrik baik dikantor pusat maupun kantor cabang dan kas.

2. Memperkuat tata kelola melalui penyesuaian standar operating procedure (soP).

3, Meningkatkan pengembangan produk keuangan berkelanjutan.

4, Meningkatkan transparansi kepada semua pemangku kepentingan dengan mematuhi peraturan yang berlaku.

5. Meningkatkan kegiatan edukasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat.

6. Meningkatkan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar melalui kegiatan corporate social responcibillty (CSR).

Tantangan dalam pelaksanaan keuangan berkelanjutan dari internal yaitu pemahaman tentang isu lingkungan, ekonomi dan sosial dalam proses pengambilan keputusan, dan dari sisi eksternal yaitu terkait dengan kejelasan regulasi pelaksanaan keuangan berkelanjutan. Dengan demikian, BPR LESTARI BALI melihat perlunya edukasi bagi semua pemangku kepentingan dalam hal pemahaman tentang isu lingkungan, sosial dan tata kelola serta faktor ketidakpastian kondisi sosio-ekonomi dan regulasi yang mempengaruhi pengambilan keputusan. BPR LESTARI BALI akan terus berupaya mengembangkan pelaksanaan aspek lingkungan, sosial dan tata kelola dalam proses bisnis dan menginternalisas ikan kepada seluruh pihak internal di BPR LESTARI BALI.

BPR LESTARI BALI memiliki komitmen untuk melaksanakan prinsip-prinsip Keuangan Berkelanjutan, khususnya 8 (delapan) prinsip Keuangan Berkelanjutan yang telah dituangkan dalam Peraturan OJK Nomor 51/POJK,O3/2O17 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik. BPR LESTARI BALI terus berkomitmen untuk menerapkan prinsip keberlanjutan pada setiap jenjang organisasi dan setiap aktivitas yang dilakukan. Dalam hal kepedulian terhadap lingkungan hidup, BPR LESTARI BALI terus mengembangkan berbagai perangkat pendukung operasional yang mengurangi kuantitas penggunaan kertas dan mengef is iensikan penggunaan energi listrik dan air.

Selain itu, BPR LESTARI BALI mengajak seluruh karyawan untuk berpartisipasi aktif dalam program keberlanjutan melalui berbagai himbauan yang diterbitkan seperti : memastikan perangkat komputer dimatikan setelah karyawan selesai bekerja, menggunakan perangkat elektronik dan air sesuai kebutuhan. Pada aspek sosial, BPR LESTARI BALI melaksanakan program CSR dengan mendahulukan kebutuhan masyarakat di sekitar wilayah operasional BPR LESTARI BALI, terutama kebutuhan pangan panti asuhan.

Selain itu, BPR LESTARI BALI juga memberikan kesempatan kepada masyarakat lokal dimana BPR LESTARI BALI beroperasi untuk berpartisipasi dalam pemberian beasiswa perguruan tinggi kepada mahasiswa berprestasi dan kurang mampu. Keseluruhan hal tersebut dibarengi dengan upaya yang dilakukan BPR LESTARI BALI untuk menumbuhkan budaya sadar risiko pada setiap karyawan. Pelatihan terkait manajemen risiko dilakukan secara rutin.