06 December 2016

Sekolah Saja Tidak Cukup untuk Sukses

Sekolah Saja Tidak Cukup untuk Sukses

Kurang lebih 1.400 calon wisudawan Universitas Udayana menghadiri Kuliah Umum (Stadium General) yang diselenggarakan di Auditorium Universitas Udayana, Bukit Jimbaran, Jumat, 2 Desember 2016. Pada kuliah umum kali ini Universitas Udayana mengundang Bapak Alex P Chandra, Chairman Lestari Group untuk memberikan kuliah yang nantinya dapat digunakan sebagai bekal setelah lulus kuliah. "Pada kuliah umum kali ini kita ingin membekali para wisudawan dengan leadership dan entrepreneurship, oleh karena itu kita mengundang Bapak Alex P Chandra yang kita ketahui sangat ahli di bidangnya" kata Kepala Biro Administrasi Akademik Unud, Drs. Ketut Amoga Sidi.

 

"Why School is Not Enough?", Alex menjelaskan bahwa sekolah saja tidak cukup untuk sukses. Materi ini diambil dari buku yang berjudul sama karangan ia sendiri yang mencoba menjawab pertanyaan dari buku Robert T Kiyosaki "Why A Student Works for C Student?". "Bahwa ada fakta menarik, siswa yang pintar grade A, tidak semua, bekerja kepada siswa yang gradenya C. Siswa grade B biasanya jadi dosen atau PNS" kata Alex. Oleh karena itulah dia kemudian memaparkan bahwa ada 3 hal yang harus diperhatikan untuk menjadi sukses, yang disebut sebagai Segitiga Sukses yaitu Knowledge (ilmu pengetahuan) yang diperoleh di bangku pendidikan, kemudian Skill (keterampilan), bahwa ilmu pengetahuan itu harus ditransformasi menjadi keterampilan dan yang paling penting adalah Attitude (sikap).

 

"Hidup kita tidak lebih banyak ditentukan oleh apa yang kita ketahui, tapi pada apa yang kita kerjakan. To know but not to do is not yet to know" kata Alex. Selain Segitiga Sukses tersebut, ada 3 skill (keterampilan) lain lagi untuk menunjang Segitiga Sukses tersebut. Yang pertama adalah adalah Professional Skill yaitu keterampilan sebagai seorang professional, kedua adalah Life Skill yaitu keterampilan atau kecakapan hidup dan terkahir adalah pengetahuan pengelolaan keuangan atau Financial Literacy. "Ketiga keterampilan ini merupakan keterampilan penting yang dibutuhkan untuk hidup. Namun sayangnya ketiga hal ini nggak diajarin di sekolah. Makanya sekolah saja belum cukup" tambah Alex.

 

Dijelaskan pula bahwa berdasarkan survey yang dilakukan oleh AC Nielsen dan Citibank menyebutkan bahwa 70% eksekutif akan bangkrut pada usia pensiunnya. "Kita masuk SD 6 tahun, SMP 3 tahun, SMA 3 tahun, lulus ujian nasional susah, mau masuk kuliah susah, lulus kuliah susah, cari kerja juga susah, terus at the end pas mau pensiun bangkrut! Nah lho? Hampir sepanjang hidupnya susah" terang Alex lagi. Sehingga dengan penyampian materi ini, diharapkan para wisudawan sudah lebih siap dan mempersiapkan dirinya untuk masa pensiunnya dari sejak dini.


OTHER NEWS

Sekolah Saja Tidak Cukup untuk Sukses

Improving the Family Economy, BPR Lestari Collaborates with Housewives to Become LakuKu Agents.

BPR Lestari officially launched the Laku Pandai BPR Lestari product popularized under the name LakuKu. In collaboration with a number of housewives, this product has a big mission to support the... Read More

Sekolah Saja Tidak Cukup untuk Sukses

Prepare a House Downpayment in 12 Months: Yes, You Can!

Home is one of the primary needs. However, to start owning your own dream house does require a long process. One of them is preparing a down payment to buy the house we want.   The... Read More

Sekolah Saja Tidak Cukup untuk Sukses

Lestarian x NiLuh Djelantik Supports IDR 50 Million for Aid during the Pandemic.

Lestarian again supports IDR 50 million for the people in Bali who have been affected by the Pandemic caused by Covid-19. This time the support was distributed by cooperating with NiLuh Djelantik,... Read More