Chat dengan kami disini
Mendukung penuh kegiatan peningkatan kesejahteraan Kota Denpasar, BPR Lestari melalui program Lestari Peduli, memberikan bantuan berupa 15 unit kursi roda untuk lansia dan disabilitas, pada Rabu, 11 Mei 2022.
Bertempat di Kantor Wali Kota Denpasar, penyerahan bantuan kursi roda ini dilakukan oleh I Made Wenten B. sebagai Direktur PT BPR Lestari Bali dan disambut hangat Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara. Acara penyerahan ini juga didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar sekaligus Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial Kota Denpasar (KKKS Kota Denpasar) Ny. Sagung Antari Jaya Negara.
Pemberian bantuan ini merupakan salah satu wujud misi BPR Lestari #MakeAnImpact dalam upaya membawa dampak positif dalam kehidupan masyarakat. Bantuan kursi roda ini nantinya akan dibagikan untuk para lansia dan rekan-rekan disabilitas melalui Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial Kota Denpasar.
Ny. Sagung Antari Jaya Negara memberikan apresiasinya kepada BPR Lestari atas bantuan yang telah diberikan. "Kami mengharapkan agar program ini tidak berhenti di sini saja dan nantinya ada keberlanjutan dari program-program ini agar kesejahteraan masyarakat di Kota Denpasar semakin membaik," tuturnya.
Senada dengan itu Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara juga menyampaikan apresiasinya atas bantuan yang diberikan oleh BPR Lestari.
"Terima kasih atas bantuan kursi roda yang diberikan oleh BPR Lestari. Semoga dengan bantuan ini bisa memberikan manfaat kepada banyak orang," ujar IGN Jaya Negara.
I Made Wenten B. mengharapkan, pemberian bantuan kursi roda ini dapat memberi manfaat positif bagi mereka yang membutuhkan. "Semoga bantuan kursi roda ini bisa bermanfaat serta memberi dampak positif kepada mereka yang membutuhkan, khususnya para lansia dan disabilitas di Kota Denpasar," tutup I Made Wenten B.
Sebentar lagi libur akhir tahun tiba. Sudah tahu mau berlibur ke mana pada akhir tahun ini? Yuk ke Bali aja! Sudah bukan rahasia lagi bahwa Bali menjadi salah satu destinasi... Selengkapnya
Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 menunjukkan angka literasi keuangan masyarakat Indonesia masih terbilang rendah, yaitu 49,68% di tahun 2022. Meski angkanya mengalami... Selengkapnya
Menjadi nasabah prioritas, memberikan prestige tersendiri bagi sebagian masyarakat. Memiliki label nasabah prioritas ini biasanya membuat kita berada di level yang berbeda di jasa perbankan yang... Selengkapnya