Chat dengan kami disini
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2021, PT. BPR Lestari Bali secara resmi mengangkat Yohanes Santoso Wibowo sebagai Komisaris Perseroan.
Yohanes Santoso Wibowo mengawali karir sejak tahun 1984 di Bank Indonesia. Pernah bertugas di Bank Indonesia wilayah Bali, sebelum menjadi Kepala Regional OJK Jateng dan Yogyakarta tahun 2013. Terakhir menjabat Deputi Komisioner OJK.
“Kami sangat senang Pak Santoso bisa bergabung. Pengalaman beliau di Bank Indonesia dan OJK sangat kami butuhkan, khususnya di bagian kepatuhan”, ungkap Luh Ketut Citarasmini, Direktur Kepatuhan BPR Lestari Bali.
“Saya mulai mengenal dan memahami BPR Lestari sewaktu memimpin BI Denpasar tahun 2003 sampai 2006, saat itu Pak Alex sebagai Dirutnya. Terima kasih sudah diajak bergabung”, ungkap Santoso.
Dalam RUPS ini juga menyetujui pengunduran diri Bapak Eddy Ateng sebagai Komisaris Perseroan. “Pak Eddy Ateng adalah partner yang sudah membangun BPR Lestari Bali sejak berdirinya. Kini switch posisi menjadi komisaris di holding, PT Lestari Capital”, ungkap Alex P. Chandra, Komisaris Utama BPR Lestari Bali.
“Penggantian komisaris ini akan memperkuat jajaran dewan komisaris. Kini saya punya 3 penasihat bankir senior. Di belakang Direksi BPR Lestari ada mesin yang besar. Diakumulasikan mungkin pengalaman kami total 100 tahunan di industri perbankan", tambah Alex.
Menjelaskan jajaran dewan komisaris lainnya yaitu Antonius Padua Saptono Soerjo, mantan Bankir CIMB Niaga dan Irianto Kusumadjaja, terakhir menjabat Direktur Teknologi Informasi (TI) dan Operasional Bank Andara.
Setelah pergantian ini, maka susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang menjabat adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama | : Alex Purnadi Chandra |
Komisaris | : Antonius Padua Saptono Soerjo |
Komisaris | : Irianto Kusumadjaja |
Komisaris | : Yohanes Santoso Wibowo |
Direksi
Direktur Utama | : Pribadi Budiono |
Direktur Operasional | : I Made Wenten Budiada |
Direktur Kepatuhan | : Luh Ketut Citarasmini |
Direktur Bisnis | : Made Tutik Sri Andayani |
Kebanyakan orang pasti ingin punya tabungan setidaknya Rp1 Miliar di rekening saat memasuki usia pensiun. Nominal ini dirasa sangat mencukupi kebutuhan hidup semasa pensiun. Sekitar 5 atau 10... Selengkapnya
Proyek properti mangkrak mungkin sudah jadi pemandangan lumrah bagi kita dalam kehidupan sehari-hari. Cobalah sekali-sekali hitung berapa jumlah proyek mangkrak yang Anda jumpai ketika pergi... Selengkapnya
Setiap kali mendengar istilah nasabah prioritas, mungkin kita akan langsung membayangkan seseorang yang memiliki uang miliaran, memiliki gaya hidup tinggi, dan sangat berkelas. Padahal tidak selalu... Selengkapnya