Chat dengan kami disini
Sinergi membangun dan mendorong kemajuan BPR se-Indonesia gencar dilakukan oleh BPR Lestari Bali.
Selasa (24/08) dan Rabu (25/08) BPR Lestari Bali secara berturut-turut mengadakan webinar yang diselenggarakan untuk BPR dan Lembaga Keuangan Mikro lainnya.
Berkolaborasi dengan Forum PSP BPR Se-Bali (Forum Pemegang Saham Pengendali BPR Se-Bali) dan mengundang Bapak Giri Tribroto, Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, webinar yang diadakan tanggal 24 Agustus ini mengulas tema "Membangun Bisnis BPR yang Sehat dan Professional".
Melalui webinar ini, peserta mendapatkan pemaparan mendalam tentang kebijakan dan kemajuan bisnis bank yang saat ini ramai dikaitkan dengan fintech.
Tidak sampai disitu saja, 25 Agustus 2021 melalui komunitas Lestari Network, BPR Lestari menggandeng Bapak Yuswohady, Managing Partner Inventure yang mengupas tentang Banking Consumer Megashifts.
“Ini namanya ‘gerber’ alias gerakan bersama. Peluang BPR masih besar loh, tapi kalau jalannya sendiri-sendiri ya nggak maju-maju dong”, ujar Alex P. Chandra, atau yang akrab disapa APC, Founder dan Chairman Lestari Group.
Lestari Network ini adalah inisiasi BPR Lestari Bali untuk memberikan wadah bagi seluruh lembaga keuangan mikro se-Indonesia untuk sharing knowledge, networking, sharing technology.
Setiap bulannya akan selalu menghadirkan narasumber dengan berbagai pembahasan yang relevan dengan bisnis lembaga keuangan mikro di tengah kondisi pandemi.
“Nah, makanya daftar webinar yang bulan depan ya. Makin seru lagi topiknya”, tutup APC.
Tahun 2023 mungkin jadi tahun yang berat bagi banyak orang. Tapi, tahun yang berat ini akan terasa lebih ringan saat semua pihak saling mengulurkan bantuan untuk sesama. Itulah yang dilakukan Bank... Selengkapnya
Ada banyak pilihan yang bisa Anda lakukan untuk punya rumah sendiri. Bisa dengan membeli rumah yang sudah jadi, atau membangun rumah dari awal. Tapi, mana sih yang lebih baik, membeli rumah yang... Selengkapnya
Deposito jadi salah satu produk keuangan paling diminati untuk menyimpan dana karena resikonya yang lebih rendah dari produk keuangan lain namun bisa memberikan bunga lebih tinggi dibanding... Selengkapnya