Chat dengan kami disini
Bicara soal bisnis, setiap pelakunya pasti memiliki impian dan alasannya masing-masing. Ada yang ingin bekerja dengan bebas, ada yang ingin cepat kaya melalui bisnis, ada juga yang menyalurkan passionnya ke dalam bisnis, agar menjadi hobi yang menghasilkan.
Namun dalam pelaksanaannya, bisnis bukan merupakan hal yang mudah karena ada banyak yang harus diperhatikan dan resiko gagalnya juga cukup tinggi jika kita tidak melakukannya dengan baik.
Lalu, apakah kita sudah berbisnis atau kita baru ada di level berdagang? Simak perbedaan antara pebisnis dan pedagang berikut ini:
1. Pencatatan Keuangan
Pebisnis memiliki riwayat catatan keuangan terhadap bisnisnya. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah bisnisnya berkembang atau tidak. Sedangkan pedagang biasanya hanya menghitung berapa uang masuk dan keluar dalam keuangan sehari-hari.
2. Nilai Tambah Pada Product
Pebisnis akan memikirkan nilai tambah apa yang dapat diberikan kepada customer dari bisnis yang dijalankan. Berbeda dengan pedagang yang biasanya produknya hanya sekedar memenuhi kebutuhan orang-orang.
3. Memikirkan Inovasi
Pebisnis selalu membuat bisnisnya tumbuh melalui riwayat bisnisnya sendiri. Riwayat bisnis yang dimiliki akan mendorong pebisnis untuk menciptakan inovasi-inovasi untuk membuat bisnisnya tumbuh. Pedagang biasanya berkutat pada pengeluaran dan pemasukan sehari-hari dan hanya memastikan usahanya tetap berjalan dalam waktu yang lama.
4. Memiliki Rekening Terpisah
Berbicara soal bisnis, pasti tidak jauh dengan pengelolaan keuangan. Sama halnya dengan individu, sebuah bisnis tetap memerlukan pengelolaan keuangan yang baik. Pengelolaan keuangan bisnis dapat dimulai dengan membuat rekening bisnis terpisah dengan rekening pemilik. Hal ini akan memudahkan pencatatan keuangan dan tidak beresiko dananya digunakan untuk keperluan pribadi.
Bicara soal rekening bisnis, sadarkah Anda bahwa biaya administrasi yang dikeluarkan dari rekening bank tersebut dapat diminimalisir dengan memilih produk keuangan yang tepat?
Saat ini sudah banyak rekening yang memberikan keuntungan berupa bebas biaya administasi dan bebas biaya transfer. Salah satunya adalah LestariNet. LestariNet merupakan layanan internet banking milik BPR Lestari yang ditujukan untuk para pemilik bisnis untuk pengelolaan keuangannya. Mengapa LestariNet bisa menjadi pilihan utama? Karena LestariNet memiliki layanan bebas transfer dan bebas biaya administrasi. Selain itu, produk Tabungan dan DepositoGo pada LestariNet juga menawarkan suku bunga yang bersaing.
Sampai kapan mau bertahan di level pedagang? Yuk naik level menjadi pebisnis yang cerdas dengan LestariNet!
Membeli sebuah rumah pastinya menghabiskan biaya yang cukup besar mulai dari pembelian, pengurusan surat-surat, hingga renovasi. Jadi, sebelum membeli rumah tentu ada banyak hal yang perlu... Selengkapnya
Usia pensiun paling umum di Indonesia adalah pada rentang 55 - 60 tahun. Meskipun ada pekerjaan tertentu yang mengharuskan pensiun lebih awal, biasanya orang tersebut akan mencari pekerjaan lainnya... Selengkapnya
Atas konsistensinya dalam mendukung bisnis-bisnis properti dan real estate di Bali, Bank Lestari Bali (BPR) baru saja menerima penghargaan dari PT. Aditya Sentana Bali dalam kategori... Selengkapnya